Sabtu, 02 Januari 2010

Jawaban Atas Pertanyaan-pertanyaan dari Kegiatan Tumappigora

Beberapa pertanyaan yang pernah diajukan melalui kegiatan-kegiatan tumappigora. Kami berikan jawabannya dibawah ini, dan jika terdapat keganjalan ataupun kekurangan bisa dikonfirmasikan, dibicarakan, ataupun tanggapannya dikotak komentar ataupun kotak shoutmix (chat), semoga apa yang kita lakukan menjadikan pemberat timbangan dihari akhirat, amin



  

1.       Apakah bisa kita menggunakan da’wah sirriyah ketika ada kelompok yang melarang kegiatan da’wah kita
2.       Kenapa agama dibentuk bermacam-macam kenapa bukan satu saja
3.       Apa yang harus dilakukan agar sifat pelupa dan sifat bosan bisa berkurang
4.       Apa maksud dan tujuan didirikannya agama islam
5.       Apakah kita boleh mempercayai bintang/ramalan apakah termasuk syirik atau tidak termasuk syirik jika kita mempercayai bintang/ramalan
6.       K’ didalam shalat ada dua pendapat kalau kita tahiyat, yang mana benar itu k’ menggerakkan tangan atau tidak dan apa kegunaan dari itu
7.       Apa hukum pemakaian produk kosmetik, khususnya untuk memutihkan kulit dan parfum yang mengandung  alkohol
8.       Shalat diwajibkan menutup aurat, bila tidak, maka shalatnya tidak sah, lalu bagaimana dengan mukena yang transparan
9.       Berdosakah kita menonton film yang berbau sex
10.   K’ bagaimana kita mengkhusyukkan shalat pada hal kita belum melihat zat yang disembah
11.   Apakah kita berdosa bila kita jatuh cinta
12.   Apa betul bila kita menjaga rahasia seseorang, maka dia juga menjaga rahasia kita
13.   K’ saya pernah mendengar bahwa apabila diantara ummat islam yang masih ada mengatakan/mengucapkan dua kalimat syahadat walaupun satu orang, hari kiamat akan dimundurkan selama 10 tahun dan orang yang mengatakan ini, ia mengambil dari orang yang sedang ceramah, Apakah benar .
14.   Bagaimana jika seseorang yang berilmu dan aktif dalam tarbiyah tidak mau beramal dan menda’wahkannya
15.   Mengapa dalam kehidupan ummat islam tidak adanya komitmen
16.   Hukum apakah yang paling tinggi selain Al-Qur’an dan mengapa bila kita mempercayainya, maka di dalam diri kita tidak ada lagi islam, mohon penjelasannya
17.   Bagaiman cara kita berda’wah kepada kerabat dekat kita sehingga mereka tidak tersinggung
18.   Kenapa manusia diciptakan ke bumi lalu mengambil kembali apa maksud dan tujuannya.
19.   Apa maksud dan tujuan mendirikan tarbiyah
20.   Apa sejarah berdrinya forda TUMAPPIGORA


Jawaban :


1.     Dalam berda’wah apapun metode yang kita gunakan itu boleh selama itu sesuai dengan Al-Qur’an dan sunnah, di dalam berda’wah pasti ada rintangan dan tantangan yang akan datang menghadang jika ada orang-orang yang tidak senang dengan da’wah yang kita sebarkan itu merupakan bagian dari tantangan da’wah, kita mencontoh bagaimana Rasulullah menyebarkan da’wah ini, itu merupakan hal yang sangat kecil. Kembali kita membuka siroh Nabi bagaimana perjuangan beliau dalam menyebarkan da’wah ini bahkan nyawa yang menjadi taruhannya, ibarat sebatang pohon yang semakin tinggi pohon tersebut  semakin kencang angin bertiup, dan kalau kita menganggap apa yang kita bawa adalah suatu kebenaran yang datangnya dari Rasulullah, maka insya Allah, Allah tidak pernah menelantarkan hambanya, dalam firman Allah “Barangsiapa yang menolong agama Allah, niscaya Allah akan menolongnya”. Wallahu ‘Alam
2.       Allah tidak membentuk agama bermacam-macam, tapi Allah mengutus seorang Rasul kepada suatu kaum sesuai denga kondisi kaum tersebut, yang dimana ketika seorang Rasul itu diutus, maka agama/ajaran yang dibawa Rasul/Nabi sebelumnya itu sudah tertolak dan hukum yang dipakai adalah hukum yang dibawa oleh Nabi yang diutus, sabda Rasulullah “Tidaklah aku diutus kepermukaan bumi ini, kata Rasullullah kecuali menyempurnakan akhlak manusia.” Dan sangat jelas dalam Al-Qu’ran Surah Al-Maidah:3 “Pada hari ini telah kusempurnakan untuk kamu agamamu, dan telah Ku-cukupkan kepadamu nikmat-Ku dan telah Ku-ridhai islam itu jadi agama bagimu.”  Yang dimana kitab-kitab yang telah diturunkan oleh Allah pada intinya sama yaitu mengajak untuk menyembah Allah namun cumin agama islam sebagai agama yang telah di ridhai oleh Allah sebagaiman firman Allah tadi dalam surah Al-Maidah:3. Wallahu ‘Alam
3.       Sifat pelupa merupakan fitrah kita sebagai manusia yang diberikan oleh Allah kepada kita sebagai manusia, tetapi menurut penelitian para ahli bahwa fetsin dapat membuat otak kita atau bisa membuat kita cepat lupa, sedangkan rasa bosan dalam berda’wah kita berhenti sejenak memuhasabah atau mengintrospeksi diri kita mungkin niat kita tidak ikhlas karena Allah oleh karena itu hendaknya ketika kita melaksanakan segala sesuatunya, kita harus senantiasa meniatkan semata-mata mencari ridhonya. Dalam sebuah tulisan “Ketika lelah dan penat mengalahkan semangat jihad, ketika hati terombang ambing oleh berbagai nikmatnya kehidupan dunia. Ketika jalan menuju keistiqomahan terasa begitu sulit, disaat hati serasa ingin berhenti dari jalan ini, masalah pun tak hentinya datanng silih berganti,. Ketika keikhlasan betul-betul teruji, maka mampukah diri ini bertahan untuk menjadi pemenang? Wakafa billahi syahida!
4.       Allah mengutus seorang Rasul kepada suatu kaum sesuai denga kondisi kaum tersebut, yang dimana ketika seorang Rasul itu diutus, maka agama/ajaran yang dibawa Rasul/Nabi sebelumnya itu sudah tertolak dan hukum yang dipakai adalah hukum yang dibawa oleh Nabi yang diutus, sabda Rasulullah “Tidaklah aku diutus kepermukaan bumi ini, kata Rasullullah kecuali menyempurnakan akhlak manusia.” Dan sangat jelas dalam Al-Qu’ran Surah Al-Maidah:3 “Pada hari ini telah kusempurnakan untuk kamu agamamu, dan telah Ku-cukupkan kepadamu nikmat-Ku dan telah Ku-ridhai islam itu jadi agama bagimu.”  Yang dimana kitab-kitab yang telah diturunkan oleh Allah pada intinya sama yaitu mengajak untuk menyembah Allah namun cuman agama islam sebagai agama yang telah di ridhai oleh Allah sebagaiman firman Allah tadi dalam surah Al-Maidah:3. Wallahu ‘Alam
5.       Dalam perkara ini, ini merupakan perkara yang mempersekutukan Allah yang dalam hal ini adalah termasuk perbuatn syirik sebagaiman dalam sabda Rasulullah “Barangsiapa mendatangi dukun dan ia mempercayai apa yang dikatakannya, maka sesungguhnya ia telah kafir (ingkar) dengan wahyu yang diturunkan kepada Muhammad.” (HR. Abu Dawud), saran kami sebaiknya kita kembali bertaubat kepada Allah dengan sebenar-benarnya taubat atas dosa yang telah kita lakukan baik yang kita sadari maupun yang tidak kita sadari. Wallahu ‘Alam
6.       Dalam perkara ini terjadi perbedaan pendapat dikalangan para ulama yang mengatakan kedua-duanya boleh dikerjakan. Wallahu ‘Alam
7.       Hukum dari pemakaian produk ini dilihat dari segi bahan pembuatan dari produk kosmetik tersebut , jika ia terbuat dari sesuatu yang diharamkan misalnya, dia menggunakan minyak babi sebagai bahan pembuatnya, maka ia tidak boleh untuk digunakan, untuk parfum yang menggunakan alcohol itu dibolehkan untuk dipakai sebagaimana penjelasan para ulama mengatakan bahwa ”Yang diharamkan adalah mengkonsumsi.” Tapi bagi wanita hanya diperbolehkan memakainya jika dia bersama suaminya dikamarnya, adapun ketika ia hendak keluar rumah, maka tidak diperbolehkan.
8.       Tidak diperbolehkan menggunakan mukena yang transparan sebagaimana pernyataan anda tadi bahwasanya syarat sah shalat adalah menutup aurat, yang dimaksyd menutup aurat bukan hanya tertutup seluruh badan saja akan tetapi tidak menampakkan seluruh lekuk tubuh pad diri kita , orang-orang yang menggunakan pakaian seperti diancam “Mereka tidak akan masuk surge bahkan tidak mendapatkan wanginya”. Jika ada mukena yang tidak transparan sebaiknya kita menggunakannya untuk lebih menjaga kehati-hatian kita dalam persoalan ini.
9.       Berdosa.
10.   Kekhusyuan dalam shalat merupakan perkara yang susah, ketika dalam shalat kita tidak dapat melihat Allah, maka yakinlah bahwa Allah melihat kita beribadah. Dalam Hadits Jibril disebutkan bahwa “Shaltlah kalian seolah-olah engkau melihat Allah, apabila engakau tidak dapat melihat-Nya, maka yakinlah Allah melihatmu.”
11.   Jatuh cinta merupakan fitrah kita sebagai manusia, kita menyukai seseorang itu merupakan hal yang wajar, tetapi bagaimana perasaan itu bisa mendekatkan kita kepada Allah dan jangan sampai menjerumuskan kita ke dalam pintu-pintu kemaksiatan, dan salah satu solusinya itu dengan menikah, selama kita sudah siap untuk melangkah ke jalan tersebut untuk menjaga kehormatan kita untuk tidak terjatuh kepada kemaksiatan. Karena perkara itu berawal dari pandangan, sehingga perbuatan maksiat itu mudah kita lakukan.
12.   JIkalau kita menjadikan Allah sebagai salah satunya Dzat yang bisa menjaga rahasia kita, mengapa kita tidak mengadukan segala masalah-masalah kita kepada-Nya karena tidak ada sebaik-baik penjaga/penutup aib seseorang kecuali Allah semata. Wallahu ‘Alam
13.   Wallahu ‘Alam, perkara hari kiamat itu pasti akan terjadi dan kita sebagai kaum muslimin harus meyakini hal tersebut karena perkara yang ghaib itu hanya Allah yang mengetahuinya, kapan terjadi wallahu ‘alam Rasulullah hanya memerintahkan kita untuk meyakininya, terlebih lagi di zaman sekarang ini sudah begitu banyak tanda-tanda kiamat yang sudah terjadi. Yang mestinya itu membuat kita lebih meningkatkan ketaqwaan kita kepada Allah karena semua itu merupakan teguran bagi kita untuk kembali mengingat hakikat kita diciptakan kepermukaan bumi ini yaitu hanya menyembah Allah.
14.  Orang-orang yang seperti ini hanya mensholehkan dirinya sendiri, tidak ingin mengajak saudaranya sebagaimana apa yang telah ia rasakan,dan dihari kelak  Rasulullah bersabda, “Tidak akan melangkah kedua kaki seorang hamba pada hari kiamat hingga ditanya empat  perkara. Usianya, untuk apa dia habiskan. Masa mudanya, bagaimana ia habiskan. Hartanya, dari mana ia dapatkan dan pada jalan apa dia keluarkan. Serta ilmunya, apa yang telah ia perbuat dengannya.” (HR. Al-Bazzar dan Thabrani). Wallahu ‘Alam
15.   Kembali kepada pribadi orang tersebut. Jikalau ia paham terhadap ad-din ini, maka dia akan punya tujuan hidup untuk apa ia ada dipermukaan bumi, untuk apa ia diciptakan karena Rasullalh bersabda “Tidaklah sepeninggalku kutinggalkan dua pusaka yang jika engkau berpegang teguh kepadanya, maka engkau tidak akan tesesat yaitu Al-Qur’an dan Sunnah.” Itulah komitmen kita sebagai seorang muslim yaitu mengikuti Qur’an dan Sunnah.
16.   Wallahu ‘Alam
17.   Cara kita berda’wah kepada keluarga kita yang belum faham terhadap ad-din ini yaitu bagaiman kita menunjukkan akhlak kita kepadanya, bagaimana kita bersikap baik terhadapnya, bagaimana kita mengambil hatinya karena sesungguhnya da’wah itu asalnya lemah lembut.
18.   Kami teringat dengan syair yang berbunyi “Benakku bertanya? Kenapa jiwa harus tercipta? Kenapa jiwa tercipta kalau hanya untuk tiada? Yang Maha berkata “Tidaklah Kuciptakan semua ini dengan sia-sia… Apa maksud ini semua? Semua jiwa pasti bertanya, siapakah aku yang sebenarnya? Kenapa aku berada dan kenapa aku harus tiada? Tidakkah jiwa berpikir kenapa jiwa datang ke dunia? Pernahkah jiwa mendengar Yang Maha berkata “KUCIPTAKAN JIN DAN MANUSIA HANYA UNTUK MENYEMBAH KEPADA-KU” Kukatakan kebenaran sejati, kukatakan tujuan hidup sejati, bahwa manusia hanya dicipta untuk menyembah kepada sang Maha.
19.    Maksud dan tujuan kita bertarbiyah yaitu untuk mencapai 5M : Mu’min, Muslih, Mujahid , Muta’awin, Mutqin.
20.   Sejarah berdirinya Forda TUMAPPIGORA yaitu dimana sekelompok Mahasiswa Muslim yang berada di salah satu Universitas Negeri ternama di Makassar yakni UNM Makassar yang dimana Mahasiswa Muslim ini gabungan dari beberapa Fakultas, dengan melihat kondisi realitas ummat khususnya di kab. Gowa yang sudah semakin jauh dari agamanya, oleh karenanya bagaimana ikhwa dan akhawat yang pada saat itu disebut, yang risau dengan kondisi tersebut, oleh karena itu para ikhwa dan akhawaat memikirkan bagaimana agar bisa memperbaiki kondisi ummat tersebut, maka pada tahun 2004 lahirlah sebuah pemikiran untuk mendirikan suatu forum yang mewadahi ikhwa dan akhawaat yang berdomisili di kab. Gowa yang mau memperjuangkan agama ini agar masyarakat gowa pada khususnya kembali mempelajari agamanya sesuai pemahaman para salafusshaleh, walaupun nama TUMAPPIGORA itu sendiri mengalami beberapa pergantian nama hingga menjadi seperti sekarang ini dan dalam perjalannya banyak tantangan dan rintangan yang datang silih berganti namun dengan niat yang ikhlas semata-mata mencari ridho Allah, Alhamdulillah forum ini bisa tetap eksis walaupun sempat vakum selama 2 tahun.

0 komentar:

Posting Komentar