Rabu, 28 Desember 2011

Mencari Kunci Rezeki yang Hilang

Saat ini banyak orang yang mengeluhkan masalah penghasilan atau rezeki, entah karena merasa kurang banyak atau karena kurang berkah. Ditambah lagi dengan berbagai problem kehidupan dan tuntutannya. Sehingga tak jarang di antara mereka ada yang mengambil jalan pintas dengan menempuh segala cara yang penting keinginan tercapai. Bermunculanlah para koruptor, pencuri, pencopet, perampok, pelaku suap dan sogok, penipuan bahkan pembunuhan, pemutusan silaturrahim dan meninggalkan ibadah kepada Allah سبحانه و تعالى untuk mendapatkan secuil uang atau alasan kebutuhan hidup.

Inilah fenomena “hilangnya kunci rezeki” di mata mereka. Mereka lupa bahwa Allah
سبحانه و تعالى telah menjelaskan kepada hamba-hamba-Nya sebab-sebab yang dapat mendatangkan rezeki dengan penjelasan yang amat gamblang. Dia telah menunjukkan kunci – kunci dari pintu rezeki tersebut. Dia pula menjanjikan keluasan rezeki yang tidak disangka-sangka kepada siapa saja yang menempuhnya.

Pada edisi kali ini kami akan menuliskan beberapa hal yang dapat ditempuh agar rezeki halal dari Sang Pemberi dapat diraih, pintu rezeki dari atas langit terbuka, tentu dengan penuh harap dan keyakinan, hanya Dialah yang mencurahkan rezeki kepada hamba – hamba yang Ia kehendaki. Selamat membaca.

Apa yang Menghalangimu untuk Tersenyum???

Apa yang menghalangimu untuk tersenyum saat engkau bertemu dengan orang lain? padahal ia sangat mudah bagimu,dan engkau pun mengetahui bahwa tersenyum kepada saudaramu adalah sedekah.sebagaimana Rasulullah bersabda “senyummu kepada saudaramu adalah sedekah”.


Juga engkau mengetahui bahwa tersenyum tidak membutuhkan biaya darimu,bahkan tidak membutuhkan tenaga dari kekuatanmu, ia hanya menggunakan beberapa otot di wajahmu…

Saudaraku…
Senyummu kepada saudaramu adalah kesejukan,seperti kesejukan embung membasahi dedaunan,senyummu adalah obat penawar bagi hati-hati yang bersedih, pemberi semangat bagi jiwa-jiwa yang lesu,jangan engkau memandang enteng amal ini

Saudaraku…
Cobalah renungkan, andai anda berada di tempat yang asing, tidak ada keluarga dan sanak famili, tidak ada kenalan dan sahabat, tidak ada seorangpun yang bisa tersenyum dan menyapa padamu…bagaimana perasaan mu saat itu?

Atau di saat anda dalam keadaan bersedih, atau sakit…lalu semua orang malah cemberut padamu?bagaimana perasaanmu saat itu?tentu engkau akan merasa semakin sedih dan semakin sakit, padahal obat dari dokter tidak pernah kurang, buah-buah dan makanan lainnya selalu terhidang dikamarmu …lalu apa yang engkau harapkan ???diantara yang anda harapkan adalah senyuman

Senin, 26 Desember 2011

Hiasi Diri dengan Sifat Tawadhu’

Tawadhu’ adalah sifat yang amat mulia, namun sedikit orang yang memilikinya. Ketika orang sudah memiliki gelar yang mentereng, berilmu tinggi, memiliki harta yang mulia, sedikit yang memiliki sifat kerendahan hati, alias tawadhu’. Padahal kita seharusnya seperti ilmu padi, yaitu “kian berisi, kian merunduk”.

Memahami Tawadhu’

Tawadhu’ adalah ridho jika dianggap mempunyai kedudukan lebih rendah dari yang sepantasnya. Tawadhu’ merupakan sikap pertengahan antara sombong dan melecehkan diri. Sombong berarti mengangkat diri terlalu tinggi hingga lebih dari yang semestinya. Sedangkan melecehkan yang dimaksud adalah menempatkan diri terlalu rendah sehingga sampai pada pelecehan hak (Lihat Adz Dzari’ah ila Makarim Asy Syari’ah, Ar Roghib Al Ash-fahani, 299). Ibnu Hajar berkata, “Tawadhu’ adalah menampakkan diri lebih rendah pada orang yang ingin mengagungkannya. Ada pula yang mengatakan bahwa tawadhu’ adalah memuliakan orang yang lebih mulia darinya.” (Fathul Bari, 11: 341)

Selasa, 27 September 2011

Wahdah Islamiyah - HASIL UJIAN PENERIMAAN MAHASANTRI BARU SEMESTER GANJIL TAHUN AKADEMIK 1432-1433H / 2011-2012M

Wahdah Islamiyah - HASIL UJIAN PENERIMAAN MAHASANTRI BARU SEMESTER GANJIL TAHUN AKADEMIK 1432-1433H / 2011-2012M

Jumat, 16 September 2011

Masa Muda, Waktu Utama Beramal Sholeh

Alhamdulillah was shalaatu was salaamu ‘ala Rasulillah wa ‘ala alihi wa shahbihi wa sallam.

Waktu muda, kata sebagian orang adalah waktu untuk hidup foya-foya, masa untuk bersenang-senang. Sebagian mereka mengatakan, “Kecil dimanja, muda foya-foya, tua kaya raya, dan mati masuk surga.” Inilah guyonan sebagian pemuda. Bagaimana mungkin waktu muda foya-foya, tanpa amalan sholeh, lalu mati bisa masuk surga[?] Sungguh hal ini dapat kita katakan sangatlah mustahil. Untuk masuk surga pastilah ada sebab dan tidak mungkin hanya dengan foya-foya seperti itu. Semoga melalui risalah ini dapat membuat para pemuda sadar, sehingga mereka dapat memanfaatkan waktu mudanya dengan sebaik-baiknya. Hanya pada Allah-lah tempat kami bersandar dan berserah diri.

Dakwatun@tumappigora: "Siapa yang tidur malam dalam kondisi suci, maka malaikat akan bermalam diselimutnya. Dan tidaklah terbangun kecuali malaikat akan berkata,¿Ya Allah ampunilah hambaMu si fulan, sesungguhnya dia tidur dalam kondisi suci"( HR. Ibnu Hibban) hadist hasan
Dakwatun@tumappigora:

"Siapa yg berpuasa Ramadhan, lalu ia iringi puasanya itu dgn puasa enam hari di bulan Syawal, niscaya (pahala) puasanya laksana puasa 1 tahun."(HR. Muslim)

NB: utang puasa dibayar terlebih dahulu

Dakwatun@tumappigora:"Jgn lepaskan ramadhan ini pergi begitu sj.Jgn ucapkan ppisahan dgnx sblm ia mninggalkan arti dlm lembaran amal kita.MUNGKIN INI ADALH KALI TERAKHIR...untukku jg untukmu.Stlh itu tiada lg.Yah..tiada lg Ramadhan,tiada lg shiyam,tiada lg qhiyam,tiada lg tilawah,tiada lg shadaqah,tiada lg istighfar,tiada lg doa,tiada lg i'tikaf,tiada lg idul fitri.Semuax tiada.Yg ada hanyalah HISAB.Dekaplh ia erat selagi engkau diizinx u mdekapx,sebab mungkin ini adlh kali trakhir bg kt u mdekapx penuh RINDU" (Dr tulisan Ustadz Muhammad Ihsan Zainuddin, Lc)
Dakwatun@tumappigora: "Barangsiapa yg akhirat menjadi tujuannya, maka Allah akan menjadikannya kaya dlm hatinya( slalu mrasa cukup), mempermudah semua urusannya yg terpencar, dan didatangi oleh dunia dlm keadaan tunduk kepadanya. Barangsiapa dunia menjadi tujuannya, mk Allah akan menjadikan kefakiran dihadapan matanya, menceraiberaikan urusannya dan tidak diberikan dari dunia kecuali yg telah ditentukan untuknya (HR. Tirmidzi)
Dakwatun@tumappigora: "betapa banyak orang yang berpuasa namun ia tidak mendapatkan dari puasanya kecuali dahaga. (Sahih, HR Ad Darimi)
Dakwatun@tumappigora:"Peliharalh sifat jujur di dalam hatimu, karena sesungguhnya sifat jujur menunjuki seseorang kpd kebaikna, dan sesungguhnya kebaikan mengantarnya masuk surga. Tidaklah seseorang berupaya terus bersifat jujur, melainkan ia akan dicatat sebagai orang yg jujur di sisi Allah (Muttafaq Alaih)
Dakwatun@tumappigora: "Perumpamaan orang mukmin yg membaca Al Qur'an adalah seperti buah utrujjah(sebangsa apel) yg harum baunya dan manis rasanya. Perumpamaan orang mukmin yg tidak membaca Al Qur'an seperti buah kurma yg tidak berbau namun manis rasanya. Perumpamaan orang munafik yg membaca Al Qur'an seperti bunga yg harum baunya namun pahit rasanya. Dan perumpamaan orang munafik yg tdk membaca Al Qur'an seperti buah pare yg tidak berbau dan pahit rasanya.(HR. Bukhari)
Dakwatun@tumappigora: Setiap umatku pasti akan masuk surga kecuali orang yang enggan, Barangsiapa taat kepadaku maka ia akan masuk surga, dan barangsiapa yang bermaksiat kepadaku maka sungguh ia telah enggan (HR. Bukhari)
Dakwatun@tumappigora: "Tiga hal yg apabila berada dalam diri seseorang ia akan merasakan manisnya iman. Hendaklah Allah dan RasulNya lebih ia cintai dari selain keduanya, mencintai seseorang semata-mata karena Allah, dan ia membenci untuk kembali pd kekufuran sebagaiman ia membenci untuk dilemparkan ke api neraka". (Muttafaq Alaih)
Dakwatun@tumappigora: Siapa yang ingin mengetahui kedudukannya di sisi Allah hendaklah dia mengamati bagaimana kedudukan Allah dalam dirinya. Sesungguhnya Allah menempatkan hambaNya dalam kedudukan sebagaimana dia menempatkan kedudukan Allah pada dirinya (HR.Al Hakim)
Dakwatun@tumappigora:"Perumpamaan orang yang mengingat Rabbnya (berdzikir) dengan orang yang tidak mengingat Rabbnya bagaikan orang hidup dengan orang mati (HR. Bukhari)
Dakwatun@tumappigora:"Sesungguhnya orang yg paling ringan azabnya pd hari kiamat adalah lelaki yg diletakkan bara api di kedua kakinya sehingga mendidihlah otaknya karena keduanya, sebagaimana mendidihnya ceret karena dimasak. (Muttafaq Alaihi)
Dakwatun@tumappigora:"Jika seorang perempuan mendirikan shalat lima waktu, puasa di bulan Ramadhan, menjaga kemaluannya dan taat kepada suaminya, maka akan dikatakan kepadanya, Masuklah ke surga dari pintu manapun yg kamu suka.(HR. Ahmad)
Dakwatun@tumappigora: "Barangsiapa mengada-adakan perkara yg baru dalam urusan (agama) kami ini, yg bukan termasuk darinya, maka ia tertolak" dlm riwayat lain "Barangsiapa mengerjakan suatu amal yg tidak ada dasarnya dala urusan (agama) kami, maka amal itu tertolak. (HR. Bukhari)
Dakwatun@tumappigora: Wahai orang yang terpesona oleh kesehatannya yg panjang, tidak pernahkah engkau melihat orang yg mati tanpa sakit sama sekali?

wahai orang yg terpesona oleh panjangnya umur, tidak pernahkah engkau melihat bahwa kematian tidak mengenal umur

jika engkau berfikir tentang panjangnya umurn maka engkau lupa terhadap kenikmatan yg engkau rasakan.

(Ibnul Jauzi 3/347)

Dakwatun@tumappigora: "Pada hari itu manusia keluar dari kuburnya dalam keadaan yg bernacam2, supaya diperlihatkan kpd mereka balasan pekerjaan mereka. Barangsiapa yg mengerjakan kebaikan seberat dzarrahpun niscaya Dia akan membalasnya. Dan brngsiapa yg mengerjakn kejahatan seberat dzarrah pun niscaya dia akan melihat balasannya pula" Qs. 99:6-8
Dakwatun@tumappigora:ketahuilah whai saudraku:sungguh kita akn mnemui msa2 yg mlelahkan n brbgai ujian. pdhal kita tlah brjalan d ats jlan kbenran n disibukkan dgn brbgai aktivits dakwah.apbla kita tguh d atas kbnaran n sbar mnghdpi ujian,nscya kpedhan akan sirna,klelahan akan hlang, n trsisa bgi kita adlah ganjran n phala. "sungguh Allah tlah mmbeli dri orang2 mukmin dri n hrta mreka dgn jannah (at Taubah: 111)
Dakwatun@tumappigora:"Nilailah seseorang itu dg siapa ia berteman,krn seorang muslim akn mngikuti muslim yg lain dn seorang fajir akn mengikuti org fajir yg lainnya"(IbnuMas'ud)
Dakwatun@tumappigora:"Dan b'katalh setan tatkala perkara hisab tlah diselesaikn, Ssungguhx Allah tlh m'janjikn kpdmu janji yg benar n aku pun tlh m'janjikn kpdmu tetpi aku m'ingkarix. Skali2 tdk ada kkuasaan bgku thpmu, mlainkn skadar aku menyerumu, lalu kmu mmatuhi seruanku, o/ sebab itu jgnlah kmu mencercaku, akn tetapi cercalah dirimu sndiri. Aku skali2 tdk dpt menolongmu dn kmu pun skali2 tdk dpt menolongku. Ssungguhx aku tdk m'benarkan pbuatanmu mpsekutukan aku dgn Allah sjk dahulu. Sesungguhx orang zalim itu mdapat siksaan yg sedih." QS. 14:22
Dakwatun@tumappigora:"Setiap jiwa pasti akan merasakan mati. Dan barangsiapa yg dibebaskan dari neraka dan di masukkan ke dalam surga maka itulah orang2 yg beruntung. Dan apa2 kehidupan dunia kecuali adalah sesuatu yg memperdayakan (Qs. 3:183)
Dakwatun@tumappigora: Khulaid Al Ashri berkata "semua orang yakin akan mati, tp tk ada yg mempersiapkan diri u/ hal itu. Semua orang yakin akn adanya surga, tp tk ada yg berusaha mendapatkannya. Semua orang yakin akan adanya neraka, tapi tak ada yg takut kepadanya"
Dakwatun@tumappigora: Kehidupan adalah lintasan2 sejarah. Maka hiduplah dg kehidupan yg terbaik dengan membuat sejarah kita dipenuhi dg kebaikan dan amal sholeh. Tidak malukah bila kita menghadap Allah Azza wa Jalla dg membawa sejarah yg kelam dan buram? Yg dipenuhi dosa dan kemaksiatan. Wa Na'udzubillah
Dakwatun@tumappigora: "Dan janganlah kmu ikuti apa yg kmu tdk punya pngetahuan tentangnya.Ssungguhx pndengaran,pnglihatan&hati,semuanya itu akan dminta pertanggungjawabannya"(QS.Al-Isra:36)
Dakwatun@tumappigora: Dari Abu Hurairah Rasulullah bersabda :"Barangsiapa mengajak kepada hidaya maka dia berhak memperoleh pahala seperti pahala orang2 yg mengikutinya, hal tsb tel mengurangi sedikitpun pahala mereka. Dan barangsiapa mengajak kpd kesesatan maka dia menanggung dosa seperti dosa orang2 yg mengikutinya, hal itu tdk mengurangi sedikitpun dr dosa2 mereka. (HR. Muslim)
Dakwatun@tumappigora:"Hai orang2 yg beriman, hendaklah kamu menjadi orang2 yg selalu menegakkan kebenaran karena Allah, menjadi saksi yg adil dan janganlah sekali2 kebencianmu terhadap suatu kaum mendorongmu u/ berlaku tdk adil. Berlaku adillah, krn adil itu lebih dekat kpd takwa. Dan bertakwalah kpd Allah, ssungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yg kamu kerjakan. Qs. 5: 8
Dakwatun@tumappigora: "Perumpamaan (nafkah yang dikeluarkan oleh) orang-orang yang menafkahkan hartanya di jalan Allah adalah serupa dengan sebutir benih yang menumbuhkan tujuh butir, pada tiap-tiap butir seratus biji. Allah melipatgandakan (ganjaran) bagi siapa yang Dia kehendaki. Dan Allah Mahaluas (karunia-Nya) lagi Maha Mengetahui."

(QS. Al-Baqarah: 261)

Dakwatun@tumappigora: "Jagalah dirimu, niscaya istri dan anakmu akan menjaga dirinya. Dan berbaktilah kepada orang tuamu, niscaya anakmu akan berbakti kepadamu."(Ibnu Taimiyyah)
Dakwatun@tumappigora:"..Jika Kita Mrasa Besar.,Priksa HATI.,Mungkin ia Sdang Bngkak.,Jika Kita Mrasa Suci.,Priksa JIWA.,Mungkin PutihX adlh Nanah dr Luka Nurani.,Jika Kita Mrasa Tinggi.,Priksa BATHIN.,Mungkin ia Sdang Mlayang Tanpa Pijakn.,Jika Kita Mrasa Wangi.,Priksa NURANI.,Mungkin AsapX Amal Shaleh yg Hangus krn Riya' kita...Wallahu a'lam
Dakwatun@tumappigora:Berkata Umar al-Khattab rahimahullah bhw:

Hanya lidah yang mau berdusta & berbohong, Namun pandangan mata,ayunan kedua tangan,langkah kedua kaki, pergerakn tubuh & bahkan seluruh anggota badan akan menafikan apa yg diucapkan oleh lidah.

Tetap istiqomah dijalanNya.

Tata ukhuwah Mahasiswa Pemuda Pelajar Islam Gowa Bersejarah(TUMAPPIGORA)

Dakwatun@tumappigora:Tidak ada nikmat kebaikan yang Allah Ta'ala berikan setelah islam,selain saudara yang shalih. Maka jika salah seorang dari kalian merasakan kecintaan dari saudaranya,maka peganglah kuat-kuat persaudaraan kalian.

(umar bin khaththab)

Dakwatun@tumappigora:Barangsiapa memperbanyak istighfar, niscaya Allah menjadikan utk setiap kesedihannya jalan kluar&utk setiap kesempitannya kelapangan..(HR. Ahmad dll)
Dakwatun@tumappigora:Ya Robb kami, beri ampunlah kami dan saudara2 kami yg telah beriman lebih dahulu dari kami, dan janganlah engkau membiarkan kedengkian dlm hati kami terhadap orang2 yg beriman. Ya Robb kami sesungguhnya Engkau Maha Penyantun lagi Maha Penyayang.QS.59:10
Dakwatun@tumappigora:"Sesungguhnya tidaklah kelemah lembutan ada pada sesuatu melainkan ia akan menghiasinya,dan tidaklah kelemahlembutan tercabut dari sesuatu kecuali akan menodainya"(HR.Muslim)
Dakwatun@tumappigora:"Sesungguhnya tidaklah kelemah lembutan ada pada sesuatu melainkan ia akan menghiasinya,dan tidaklah kelemahlembutan tercabut dari sesuatu kecuali akan menodainya"(HR.Muslim)
Dakwatun@tumappigora:Imam Malik berkata :"(Generasi) akhir Ummat ini takkan menjadi baik,kecuali dgn (mengikuti) konsep&metode yg menjadikan ummat trdahulu baik."
Dakwatun@tumappigora:jangan pernah tanyakan tentang keikhlasan seseorng dalam mengerjakan sesuatu..krn hal itu hanya akan mengurangi keikhlasan itu sendiri.
begitu pula u/ diri kita..jangan pernah menanyakan apakah kita ikhlas atau tidak karena terkadang pertanyaan seperti itu malah menghalangi kita u/ beramal..
tapi katakan..
ikhlaslah !! dan tegaskan kata-kata itu sampai benar2 terjadi tanpa kita sadari..karena ikhlas bukan u/ ditanyakan dengan lisan tapi u/ dikerjakan dengan hati..

Sabtu, 10 September 2011

Orang yang Paling Kaya

Siapakah orang yang paling kaya di dunia saat ini?

“Yang punya perusahaan Microsoft; Bill Gates!” Mungkin inilah jawaban yang terlontar, andaikan salah seorang dari kita dihadapkan pada pertanyaan di atas. Atau bisa jadi jawabannya, “Pemain bola anu!” atau “Artis itu!”

Berbagai jawaban di atas barangkali akan sangat dianggap wajar karena barometer kekayaan di benak kebanyakan orang saat ini diukur dengan kekayaan harta duniawi. Padahal, jika menggunakan barometer syariat, bukan merupakan hal yang mustahil bahwa kita pun amat berpeluang untuk menjadi kandidat orang paling “kaya”!

Rabu, 20 Juli 2011

Download Audio Tabligh Akbar “Marhaban Yaa Ramadhan”

Beberapa hari yang lalu, Departemen Dakwah DPP Wahdah Islamiyah menggelar Tabligh Akbar dengan tema “Marhaban Yaa Ramadhan” pada 16 Juli 2011 di mana Tabligh Akbar ini menghadirkan dua pemateri Yakni Ketua Umum DPP Wahdah Islamiyah Ustadz Muhammad Zaitun Rasmin, Lc, MA (Kandidat Doktor Universitas Ibnu Khaldum Bogor) dengan materi “Ramadhan Bulan Tarbiyah” dan Ustadz Syaiful Yusuf, Lc (Kandidat Magister King Saud University Riyadh KSA) dengan materi “Fiqh Siyam Ramadhan”.
Bagi yang tidak sempat menghadiri kegiatan tersebut, tidak usah bersedih karena materi tersebut bisa di download di http://suarawahdah.com/.

Untuk memudahkan download, berikut link untuk mendownload materi tersebut:

- Ramadhan Bulan Tarbiyah (Tabligh Akbar Ramadhan 1432H) oleh Ustadz Muh. Zaitun Rasmin, Lc., MA. klik disini untuk mendownload

- Fiqih Shiyam (Tabligh Akbar Ramadhan 1432H)oleh Ustadz Saiful Yusuf, Lc. klik disini untuk mendownload

Ramadhan Sudah di Depan Mata (Tips Menyambut Ramadhan)

Tidak lama lagi kita akan kedatangan tamu yang mulia lagi terhormat, bulan Ramadhan (Prediksi,1 Ramadhan jatuh tanggal 1 Agustus 2011) yang senantiasa dirindukan kedatangannya dan disayangkan kepergiannya.

Bulan yang datang dengan berjuta berkah dan magfirah yang akan membersihkan noda-noda dalam jiwa sang pendosa. Ramadhan adalah kekasih hati, ia bagaikan darah segar yang membangkitkan kembali semangat yang mulai mengendor,ia ibarat oase di tengah padang sahara pelepas dahaga bagi sang pengembara di bawah teriknya sang mentari. Hanya orang fasik dan zhalim yang mengabaikan kehadiran bulan Ramadhan,bahkan mereka mencela,membenci, dan menganggapnya sebagai penjara jiwa yang mengekang hawa nafsu yang senentiasa diperturutkannya.

Sabtu, 16 Juli 2011

Bidadari Surga, Ainul Mardiyah

Dalam suatu kisah yang dipaparkan Al Yafi’i dari Syeikh Abdul Wahid bin
Zahid, dikatakan: Suatu hari ketika kami sedang bersiap-siap hendak
berangkat perang, aku meminta beberapa teman untuk membaca sebuah ayat.
Salah seorang lelaki tampil sambil membaca ayat Surah At Taubah ayat 111,
yang artinya sebagai berikut :

“Sesungguhnya Allah telah membeli dari orang-orang mu’min, diri dan harta
mereka dengan memberikan sorga untuk mereka”


Selesai ayat itu dibaca,
seorang anak muda yang berusia 15 tahun atau lebih bangkit dari tempat
duduknya. Ia mendapat harta warisan cukup besar dari ayahnya yang telah
meninggal. Ia berkata:”Wahai Abdul Wahid, benarkah Allah membeli dari
orang-orang mu’min diri dan harta mereka dengan sorga untuk mereka?” “Ya,
benar, anak muda” kata Abdul Wahid. Anak muda itu melanjutkan:”Kalau begitu
saksikanlah, bahwa diriku dan hartaku mulai sekarang aku jual dengan sorga.”

Rabu, 22 Juni 2011

Pesantren Ramadhan 1432 H

Sukseskan Pesantren Ramadhan 1432 H dibeberapa sekolah di Kabupaten Gowa
Mohon doa dan dukungannya 

Kisah Indah Sang Khalifah

Siang di bumi Madinah, suatu hari. Matahari tengah benderang.
Teriknya sungguh garang menyapa hampir setiap jengkal kota dan pepasir lembah. Jalanan senyap, orang-orang lebih memilih istirahat di dalam rumah daripada bepergian dan melakukan perniagaan. Namun tidak baginya, lelaki tegap, berwajah teduh dan mengenakan jubah yang sederhana itu berjalan menyusuri lorong-lorong kota sendirian. Ia tidak peduli dengan panas yang menyengat. Ia tak terganggu dengan debu-debu yang naik ke udara. Ia terus saja bersemangat mengayun langkah. Sesekali ekor matanya berkerling ke sana ke mari seperti tengah mengawasi. Hatinya lega, ketika daerah yang dilewatinya sentosa seperti kemarin.

Rabu, 15 Juni 2011

Panduan Shalat Gerhana

Segala puji bagi Allah, Rabb semesta alam. Shalawat dan salam kepada Nabi kita Muhammad, keluarga, para sahabat dan orang-orang yang mengikuti mereka hingga akhir zaman.

Bagi yang Menyaksikan Gerhana Hendaklah Melaksanakan Shalat Gerhana

Jika seseorang menyaksikan gerhana, hendaklah ia melaksanakan shalat gerhana sebagaimana tata cara yang nanti akan kami utarakan, insya Allah.

Lalu apa hukum shalat gerhana? Pendapat yang terkuat, bagi siapa saja yang melihat gerhana dengan mata telanjang, maka ia wajib melaksanakan shalat gerhana.

Dalilnya adalah sabda Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam,

فَإِذَا رَأَيْتُمُوهُمَا فَافْزَعُوا إِلَى الصَّلاَةِ

”Jika kalian melihat gerhana tersebut (matahari atau bulan), maka bersegeralah untuk melaksanakan shalat.”2

Karena dari hadits-hadits yang menceritakan mengenai shalat gerhana mengandung kata perintah (jika kalian melihat gerhana tersebut, shalatlah: kalimat ini mengandung perintah). Padahal menurut kaedah ushul fiqih, hukum asal perintah adalah wajib. Pendapat yang menyatakan wajib inilah yang dipilih oleh Asy Syaukani, Shidiq Hasan Khoon, dan Syaikh Al Albani rahimahumullah.

Kamis, 19 Mei 2011

dakwatun@tumappigora

Ketahuilah setiap nikmat itu selain daripada nikmat surga maka itu pasti hilang dan setiap musibah selain daripada musibah neraka maka itu adalah kebaikan.

dakwatun@tumappigora

Ali Radiallahu Anhu berkata, " Alangkah senangnya bila aku mati di waktu kecil dan aku dimasukkan ke dalam surga sebelum aku dewasa lalu aku mengenal Tuhanku. Karena orang yang paling tahu tentang Allah adalah orang yang paling takut kepada-Nya, paling banyak ibadahnya dan paling baik nasihatnya karena Allah".

dakwatun@tumappigora

Ibrahim bin Adham berkata, " Janganlah sekali kali engkau berharap hidup kekal sementara engkau tahu bahwa akhir perjalananmu adalah kematian. Lalu mengapa tertawa, wahai orang yang akan mati dan tidak tahu hendak kemana setelah mati, ke surga atau ke neraka. Engkau tidak tahu kapan persisnya kematianmu, pagi, sore atau tengah hari ini".

dakwatun@tumappigora

Barangsiapa yang menghendaki kehidupan dunia dan perhiasannya, pasti kami berikan (balasan) penuh atas pekerjaan mereka di dunia (dengan sempurna) dan mereka di dunia tidak akan dirugikan. Itulah orang - orang yang tidak memperoleh (sesuatu) di akhirat kecuali neraka, dan sia-sialah di sana apa yang telah mereka usahakan (di dunia) dan terhapuslah apa yang telah mereka kerjakan
(Q.S. Huud : 15-16)

dakwatun@tumappigora

"Tidak ada sesuatupun yang menimpa seseorang muslim, baik berupa kelelahan, kesakitan, kecemasan, kesedihan, gangguan, penyakit, kesusahan hingga duri yang menusuknya, kecuali Allah mengampuni dosa-dosanya dengannya (Muttafaq Alaihi)

dakwatun@tumappigora

Ketahuilah, sesungguhnya kehidupan dunia itu hanyalah permainan dan senda gurau, perhiasan dan saling berlomba dalam kekayaan dan anak keturunan, seperti hujan yang tanaman - tanamannya mengagumkan petani kemudian tanaman itu menjadi kering dan kamu lihat warnanya menjadi kuning kemudian menjadi hancur. Dan di akhirat nanti ada adzab yang keras dan ampunan Allah serta Keridhaan -Nya, dan kehidupan dunia tidak lain hanyalah kesenangan palsu (Q.S. Al Hadid : 20)

Selasa, 26 April 2011

sms dakwah dakwatun@tumappigora

"Kunci semua kebaikan adalah keinginan terhadap Allah dan kampung akhirat, kunci semua kejelekan adalah cinta dunia dan panjangnya angan-angan." [Ibnul Qoyyim]

sms dakwah dakwatun@tumappigora

Carilah hatimu pada 3 kondisi :
1. Saat bermajelis Ilmu
2. Saat Mendengarkan Al Quran
3. Pada waktu-waktu engkau sendirian dengan Allah.

jika engkau tidak mendapatkanya pada kondisi tersebut, maka mintalah kepada Allah agar menganugerahkan hati kepadamu karena sungguh engkau belum memiliki hati. [Ibnu Mas'ud]

Sabtu, 23 April 2011

Tanda Ketika cinta Menyapamu

Sebagai seorang manusia biasa , tentu kita pernah mengalami perasaan jatuh cinta. Dalam cinta ada tanda-tandanya. Orang cerdik mampu mengenalinya. Dan orang yang cerdas mampu menunjukannya. Dan orang yang sedang dirundung cinta, hanya mampu merasakanya.
Tanda-tanda cinta itu, lahir sebelum api cinta dinyalakan, dan sebelum sumbu cinta dikobarkan. Sesungguhnya, ikatan cinta membutuhkan perjuangan, pengorbanan, dan ketulusan yang luar biasa agar cinta sejati bersemi indah nan kukuh, cinta tak gampang roboh manakala badai datang menerjang.

Selasa, 15 Februari 2011

AKU HANYA SEBUAH TRAFFIC LIGHT

Teruntuk para Mujahid Dakwah Fillah
Dimanapun kita berada
Aku hanya sebuah traffic light yang tidak bisa untuk menyelamatkanmu dari kecelakaan, karena traffic light hanya bisa menunjukkan lampu warnanya. Apakah merah ketika aku menyuruhmu untuk berhenti ataukah kuning yang menyuruhmu untuk berhati-hati ataukah dengan lampu hijau yang menyuruhmu untuk jalan. Itulah kehidupanku, walaupun aku tidak mampu untuk menyelamatkanmu, namun aku telah memberi sebuah peringatan akan setiap yang engkau lakukan. Dan aku hanya bisa sampai disitu. Ketika engkau melanggar apa yang telah kutunjukkan kepadamu , maka itu adalah sebuah konsekuensi dari ketidakmauanmu untuk mendengarkanku. Dan memang itu adalah kehendakmu dan kehendak dari yang Empunya diriku dan dirimu yaitu Allah Azza Wajalla.