Wahai sahabatku pernahkah kita berfikir tentang teman istimewa????
Mungkin kita beranggapan bahwa teman istimewa kita adalah yang paling dekat dengan kita yang akan selalu membantu kita bila kita ketika kita menghadapi masalah. Mungkin teman istimewa kita adalah orang yang selalu ada didekat kita yang selalu menasehati kita ketika kita melakukan kesalahan, yang selalu dan selalu kita lebihkan dibandingkan teman kita yang lain.
Sebuah kisah dari para salaf kita yaitu kisah dari Ubaid bin Umair.
Ubaid bin Umair berkata:" ada seseorang yang memiliki teman istimewa, sebagian dianggap lebih istimewa dari yang lain.Suatu kali ia tertimpa suatu masalah, iapun menemui teman pertamanya yang paling istimewa dan berkata" wahai fulan, saya sedang menghadapi masalah, aku ingin engkau mau membantuku" teman pertama berkata "aku tidak bisa membantumu". iapun beranjak untuk menemui teman yang kedua yang diistimewakan setelah teman pertama dan berkata seperti yang ia katakan kepada teman pertamanya maka Jawabnya" Baiklah aku akan mengantarmu ke tempat tujuan, setelah itu aku akan pulang meninggalkanmu. Orang itupun mendatangi teman ketiga yang ia anggap tidak terlalu istimewa dibanding teman pertama dan kedua. "wahai fulan aku menghadapi masalah aku harap kamu dapat membantuku". teman ketiga menjawab aku akan menemanimu kemanapun engkau pergi dan akan ikut masuk kemanapun kamu masuk"
Kemudian Ubaid berkata:"Teman pertama perumpamaan harta yang dimiliki seseorang, yang sama sekali tidak mengikutinya saat mati.teman kedua adalah keluarga dan kerabatnya yang hanya mengantar sampai kuburnya lalu meninggalkannya, sedangkan teman yang ketiga adalah amalnya yang akan selalu menyertainya kemanapun ia pergi dan kemanapun ia masuk.( Hilyatul Auliya' Abu Nu'aim Al-Ashbahani 2/16)
Sahabatku pernahkah kita menyadarinya , yaitu tentang teman istimewa kita. ia akan menemani kita ketika kita bersendirian di liang kubur ia akan menerangi kita ketika kita dalam keadaan kegelapan yaitu amal kita wahai sahabatku.
Tidak ada yang bisa menjamin tentang kematian kita, apakah kematian itu akan datang esok hari atau sebentar. Namun sudahkah engkau persiapkan teman istimewamu itu untuk menemanimu. wahai sahabatku Tiap jiwa pasti akan merasakan kematian. tak terkecuali Rasulullah Shalallahu 'alaihi Wasallam. Tidak ada yang menjamin tentang kehidupan kita setelah kematian, tidak ada yang menjamin teman istimewa kita di alam kubur.
Wahai Sahabatku aku sangat takut ketika datang malaikat maut ke hadapan kita namun teman istimewa itu belum kunjung datang, aku sangat takut ketika diliang lahat kita hanya ditemani oleh ulat-ulat yang memakan tubuh kita, ditemani oleh teman istimewa yang sebenarnya tidak kita harapkan untuk menemani kita. yaitu amal kejelekan kita yang mana dia akan mengantarkan kita ke jurang kehinaan di kehidupan Abadi kita. yaitu di nerakanya Allah Azza Wajalla. Wa naudzubillah.
Aku berlindung kepada Allah dari nerakanya. Sahabatku mungkin itu sedikit nasehatku kepadamu, kepada orang -orang yang sangat akucintai karena Allah. INNI UKHIBBUKUM FILLAH
Semoga Allah merahmati kita semua.
Masjid Annur Sungguminasa
Makassar,27 Ramadhan 1431 H
1:32 PM waktu indonesia tengah
Mungkin kita beranggapan bahwa teman istimewa kita adalah yang paling dekat dengan kita yang akan selalu membantu kita bila kita ketika kita menghadapi masalah. Mungkin teman istimewa kita adalah orang yang selalu ada didekat kita yang selalu menasehati kita ketika kita melakukan kesalahan, yang selalu dan selalu kita lebihkan dibandingkan teman kita yang lain.
Sebuah kisah dari para salaf kita yaitu kisah dari Ubaid bin Umair.
Ubaid bin Umair berkata:" ada seseorang yang memiliki teman istimewa, sebagian dianggap lebih istimewa dari yang lain.Suatu kali ia tertimpa suatu masalah, iapun menemui teman pertamanya yang paling istimewa dan berkata" wahai fulan, saya sedang menghadapi masalah, aku ingin engkau mau membantuku" teman pertama berkata "aku tidak bisa membantumu". iapun beranjak untuk menemui teman yang kedua yang diistimewakan setelah teman pertama dan berkata seperti yang ia katakan kepada teman pertamanya maka Jawabnya" Baiklah aku akan mengantarmu ke tempat tujuan, setelah itu aku akan pulang meninggalkanmu. Orang itupun mendatangi teman ketiga yang ia anggap tidak terlalu istimewa dibanding teman pertama dan kedua. "wahai fulan aku menghadapi masalah aku harap kamu dapat membantuku". teman ketiga menjawab aku akan menemanimu kemanapun engkau pergi dan akan ikut masuk kemanapun kamu masuk"
Kemudian Ubaid berkata:"Teman pertama perumpamaan harta yang dimiliki seseorang, yang sama sekali tidak mengikutinya saat mati.teman kedua adalah keluarga dan kerabatnya yang hanya mengantar sampai kuburnya lalu meninggalkannya, sedangkan teman yang ketiga adalah amalnya yang akan selalu menyertainya kemanapun ia pergi dan kemanapun ia masuk.( Hilyatul Auliya' Abu Nu'aim Al-Ashbahani 2/16)
Sahabatku pernahkah kita menyadarinya , yaitu tentang teman istimewa kita. ia akan menemani kita ketika kita bersendirian di liang kubur ia akan menerangi kita ketika kita dalam keadaan kegelapan yaitu amal kita wahai sahabatku.
Tidak ada yang bisa menjamin tentang kematian kita, apakah kematian itu akan datang esok hari atau sebentar. Namun sudahkah engkau persiapkan teman istimewamu itu untuk menemanimu. wahai sahabatku Tiap jiwa pasti akan merasakan kematian. tak terkecuali Rasulullah Shalallahu 'alaihi Wasallam. Tidak ada yang menjamin tentang kehidupan kita setelah kematian, tidak ada yang menjamin teman istimewa kita di alam kubur.
Wahai Sahabatku aku sangat takut ketika datang malaikat maut ke hadapan kita namun teman istimewa itu belum kunjung datang, aku sangat takut ketika diliang lahat kita hanya ditemani oleh ulat-ulat yang memakan tubuh kita, ditemani oleh teman istimewa yang sebenarnya tidak kita harapkan untuk menemani kita. yaitu amal kejelekan kita yang mana dia akan mengantarkan kita ke jurang kehinaan di kehidupan Abadi kita. yaitu di nerakanya Allah Azza Wajalla. Wa naudzubillah.
Aku berlindung kepada Allah dari nerakanya. Sahabatku mungkin itu sedikit nasehatku kepadamu, kepada orang -orang yang sangat akucintai karena Allah. INNI UKHIBBUKUM FILLAH
Semoga Allah merahmati kita semua.
Masjid Annur Sungguminasa
Makassar,27 Ramadhan 1431 H
1:32 PM waktu indonesia tengah
0 komentar:
Posting Komentar