Saat ini banyak orang yang mengeluhkan masalah penghasilan atau rezeki, entah karena merasa kurang banyak atau karena kurang berkah. Ditambah lagi dengan berbagai problem kehidupan dan tuntutannya. Sehingga tak jarang di antara mereka ada yang mengambil jalan pintas dengan menempuh segala cara yang penting keinginan tercapai. Bermunculanlah para koruptor, pencuri, pencopet, perampok, pelaku suap dan sogok, penipuan bahkan pembunuhan, pemutusan silaturrahim dan meninggalkan ibadah kepada Allah سبحانه و تعالى untuk mendapatkan secuil uang atau alasan kebutuhan hidup.
Inilah fenomena “hilangnya kunci rezeki” di mata mereka. Mereka lupa bahwa Allah سبحانه و تعالى telah menjelaskan kepada hamba-hamba-Nya sebab-sebab yang dapat mendatangkan rezeki dengan penjelasan yang amat gamblang. Dia telah menunjukkan kunci – kunci dari pintu rezeki tersebut. Dia pula menjanjikan keluasan rezeki yang tidak disangka-sangka kepada siapa saja yang menempuhnya.
Pada edisi kali ini kami akan menuliskan beberapa hal yang dapat ditempuh agar rezeki halal dari Sang Pemberi dapat diraih, pintu rezeki dari atas langit terbuka, tentu dengan penuh harap dan keyakinan, hanya Dialah yang mencurahkan rezeki kepada hamba – hamba yang Ia kehendaki. Selamat membaca.
Rabu, 28 Desember 2011
Mencari Kunci Rezeki yang Hilang
Apa yang Menghalangimu untuk Tersenyum???

Juga engkau mengetahui bahwa tersenyum tidak membutuhkan biaya darimu,bahkan tidak membutuhkan tenaga dari kekuatanmu, ia hanya menggunakan beberapa otot di wajahmu…
Saudaraku…
Senyummu kepada saudaramu adalah kesejukan,seperti kesejukan embung membasahi dedaunan,senyummu adalah obat penawar bagi hati-hati yang bersedih, pemberi semangat bagi jiwa-jiwa yang lesu,jangan engkau memandang enteng amal ini
Saudaraku…
Cobalah renungkan, andai anda berada di tempat yang asing, tidak ada keluarga dan sanak famili, tidak ada kenalan dan sahabat, tidak ada seorangpun yang bisa tersenyum dan menyapa padamu…bagaimana perasaan mu saat itu?
Atau di saat anda dalam keadaan bersedih, atau sakit…lalu semua orang malah cemberut padamu?bagaimana perasaanmu saat itu?tentu engkau akan merasa semakin sedih dan semakin sakit, padahal obat dari dokter tidak pernah kurang, buah-buah dan makanan lainnya selalu terhidang dikamarmu …lalu apa yang engkau harapkan ???diantara yang anda harapkan adalah senyuman
Senin, 26 Desember 2011
Hiasi Diri dengan Sifat Tawadhu’

Memahami Tawadhu’
Tawadhu’ adalah ridho jika dianggap mempunyai kedudukan lebih rendah dari yang sepantasnya. Tawadhu’ merupakan sikap pertengahan antara sombong dan melecehkan diri. Sombong berarti mengangkat diri terlalu tinggi hingga lebih dari yang semestinya. Sedangkan melecehkan yang dimaksud adalah menempatkan diri terlalu rendah sehingga sampai pada pelecehan hak (Lihat Adz Dzari’ah ila Makarim Asy Syari’ah, Ar Roghib Al Ash-fahani, 299). Ibnu Hajar berkata, “Tawadhu’ adalah menampakkan diri lebih rendah pada orang yang ingin mengagungkannya. Ada pula yang mengatakan bahwa tawadhu’ adalah memuliakan orang yang lebih mulia darinya.” (Fathul Bari, 11: 341)
Selasa, 27 September 2011
Wahdah Islamiyah - HASIL UJIAN PENERIMAAN MAHASANTRI BARU SEMESTER GANJIL TAHUN AKADEMIK 1432-1433H / 2011-2012M
Jumat, 16 September 2011
Masa Muda, Waktu Utama Beramal Sholeh
Alhamdulillah was shalaatu was salaamu ‘ala Rasulillah wa ‘ala alihi wa shahbihi wa sallam.
Waktu muda, kata sebagian orang adalah waktu untuk hidup foya-foya, masa untuk bersenang-senang. Sebagian mereka mengatakan, “Kecil dimanja, muda foya-foya, tua kaya raya, dan mati masuk surga.” Inilah guyonan sebagian pemuda. Bagaimana mungkin waktu muda foya-foya, tanpa amalan sholeh, lalu mati bisa masuk surga[?] Sungguh hal ini dapat kita katakan sangatlah mustahil. Untuk masuk surga pastilah ada sebab dan tidak mungkin hanya dengan foya-foya seperti itu. Semoga melalui risalah ini dapat membuat para pemuda sadar, sehingga mereka dapat memanfaatkan waktu mudanya dengan sebaik-baiknya. Hanya pada Allah-lah tempat kami bersandar dan berserah diri.
"Siapa yg berpuasa Ramadhan, lalu ia iringi puasanya itu dgn puasa enam hari di bulan Syawal, niscaya (pahala) puasanya laksana puasa 1 tahun."(HR. Muslim)
NB: utang puasa dibayar terlebih dahulu
wahai orang yg terpesona oleh panjangnya umur, tidak pernahkah engkau melihat bahwa kematian tidak mengenal umur
jika engkau berfikir tentang panjangnya umurn maka engkau lupa terhadap kenikmatan yg engkau rasakan.
(Ibnul Jauzi 3/347)
(QS. Al-Baqarah: 261)
Hanya lidah yang mau berdusta & berbohong, Namun pandangan mata,ayunan kedua tangan,langkah kedua kaki, pergerakn tubuh & bahkan seluruh anggota badan akan menafikan apa yg diucapkan oleh lidah.
Tetap istiqomah dijalanNya.
Tata ukhuwah Mahasiswa Pemuda Pelajar Islam Gowa Bersejarah(TUMAPPIGORA)
(umar bin khaththab)
begitu pula u/ diri kita..jangan pernah menanyakan apakah kita ikhlas atau tidak karena terkadang pertanyaan seperti itu malah menghalangi kita u/ beramal..
tapi katakan..
ikhlaslah !! dan tegaskan kata-kata itu sampai benar2 terjadi tanpa kita sadari..karena ikhlas bukan u/ ditanyakan dengan lisan tapi u/ dikerjakan dengan hati..
Sabtu, 10 September 2011
Orang yang Paling Kaya

“Yang punya perusahaan Microsoft; Bill Gates!” Mungkin inilah jawaban yang terlontar, andaikan salah seorang dari kita dihadapkan pada pertanyaan di atas. Atau bisa jadi jawabannya, “Pemain bola anu!” atau “Artis itu!”
Berbagai jawaban di atas barangkali akan sangat dianggap wajar karena barometer kekayaan di benak kebanyakan orang saat ini diukur dengan kekayaan harta duniawi. Padahal, jika menggunakan barometer syariat, bukan merupakan hal yang mustahil bahwa kita pun amat berpeluang untuk menjadi kandidat orang paling “kaya”!
Rabu, 20 Juli 2011
Download Audio Tabligh Akbar “Marhaban Yaa Ramadhan”
Bagi yang tidak sempat menghadiri kegiatan tersebut, tidak usah bersedih karena materi tersebut bisa di download di http://suarawahdah.com/.
Untuk memudahkan download, berikut link untuk mendownload materi tersebut:
- Ramadhan Bulan Tarbiyah (Tabligh Akbar Ramadhan 1432H) oleh Ustadz Muh. Zaitun Rasmin, Lc., MA. klik disini untuk mendownload
- Fiqih Shiyam (Tabligh Akbar Ramadhan 1432H)oleh Ustadz Saiful Yusuf, Lc. klik disini untuk mendownload
Ramadhan Sudah di Depan Mata (Tips Menyambut Ramadhan)

Bulan yang datang dengan berjuta berkah dan magfirah yang akan membersihkan noda-noda dalam jiwa sang pendosa. Ramadhan adalah kekasih hati, ia bagaikan darah segar yang membangkitkan kembali semangat yang mulai mengendor,ia ibarat oase di tengah padang sahara pelepas dahaga bagi sang pengembara di bawah teriknya sang mentari. Hanya orang fasik dan zhalim yang mengabaikan kehadiran bulan Ramadhan,bahkan mereka mencela,membenci, dan menganggapnya sebagai penjara jiwa yang mengekang hawa nafsu yang senentiasa diperturutkannya.
Sabtu, 16 Juli 2011
Bidadari Surga, Ainul Mardiyah
Dalam suatu kisah yang dipaparkan Al Yafi’i dari Syeikh Abdul Wahid bin
Zahid, dikatakan: Suatu hari ketika kami sedang bersiap-siap hendak
berangkat perang, aku meminta beberapa teman untuk membaca sebuah ayat.
Salah seorang lelaki tampil sambil membaca ayat Surah At Taubah ayat 111,
yang artinya sebagai berikut :
“Sesungguhnya Allah telah membeli dari orang-orang mu’min, diri dan harta
mereka dengan memberikan sorga untuk mereka”
Selesai ayat itu dibaca,
seorang anak muda yang berusia 15 tahun atau lebih bangkit dari tempat
duduknya. Ia mendapat harta warisan cukup besar dari ayahnya yang telah
meninggal. Ia berkata:”Wahai Abdul Wahid, benarkah Allah membeli dari
orang-orang mu’min diri dan harta mereka dengan sorga untuk mereka?” “Ya,
benar, anak muda” kata Abdul Wahid. Anak muda itu melanjutkan:”Kalau begitu
saksikanlah, bahwa diriku dan hartaku mulai sekarang aku jual dengan sorga.”
Rabu, 22 Juni 2011
Pesantren Ramadhan 1432 H
Mohon doa dan dukungannya
Kisah Indah Sang Khalifah
Teriknya sungguh garang menyapa hampir setiap jengkal kota dan pepasir lembah. Jalanan senyap, orang-orang lebih memilih istirahat di dalam rumah daripada bepergian dan melakukan perniagaan. Namun tidak baginya, lelaki tegap, berwajah teduh dan mengenakan jubah yang sederhana itu berjalan menyusuri lorong-lorong kota sendirian. Ia tidak peduli dengan panas yang menyengat. Ia tak terganggu dengan debu-debu yang naik ke udara. Ia terus saja bersemangat mengayun langkah. Sesekali ekor matanya berkerling ke sana ke mari seperti tengah mengawasi. Hatinya lega, ketika daerah yang dilewatinya sentosa seperti kemarin.
Rabu, 15 Juni 2011
Panduan Shalat Gerhana
Bagi yang Menyaksikan Gerhana Hendaklah Melaksanakan Shalat Gerhana
Jika seseorang menyaksikan gerhana, hendaklah ia melaksanakan shalat gerhana sebagaimana tata cara yang nanti akan kami utarakan, insya Allah.
Lalu apa hukum shalat gerhana? Pendapat yang terkuat, bagi siapa saja yang melihat gerhana dengan mata telanjang, maka ia wajib melaksanakan shalat gerhana.
Dalilnya adalah sabda Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam,
فَإِذَا رَأَيْتُمُوهُمَا فَافْزَعُوا إِلَى الصَّلاَةِ
”Jika kalian melihat gerhana tersebut (matahari atau bulan), maka bersegeralah untuk melaksanakan shalat.”2
Karena dari hadits-hadits yang menceritakan mengenai shalat gerhana mengandung kata perintah (jika kalian melihat gerhana tersebut, shalatlah: kalimat ini mengandung perintah). Padahal menurut kaedah ushul fiqih, hukum asal perintah adalah wajib. Pendapat yang menyatakan wajib inilah yang dipilih oleh Asy Syaukani, Shidiq Hasan Khoon, dan Syaikh Al Albani rahimahumullah.
Kamis, 19 Mei 2011
dakwatun@tumappigora
dakwatun@tumappigora
dakwatun@tumappigora
dakwatun@tumappigora
dakwatun@tumappigora
dakwatun@tumappigora
Selasa, 26 April 2011
sms dakwah dakwatun@tumappigora
sms dakwah dakwatun@tumappigora
1. Saat bermajelis Ilmu
2. Saat Mendengarkan Al Quran
3. Pada waktu-waktu engkau sendirian dengan Allah.
jika engkau tidak mendapatkanya pada kondisi tersebut, maka mintalah kepada Allah agar menganugerahkan hati kepadamu karena sungguh engkau belum memiliki hati. [Ibnu Mas'ud]
Sabtu, 23 April 2011
Tanda Ketika cinta Menyapamu
Tanda-tanda cinta itu, lahir sebelum api cinta dinyalakan, dan sebelum sumbu cinta dikobarkan. Sesungguhnya, ikatan cinta membutuhkan perjuangan, pengorbanan, dan ketulusan yang luar biasa agar cinta sejati bersemi indah nan kukuh, cinta tak gampang roboh manakala badai datang menerjang.